Pengalaman Melahirkan Anak Pertamaku

Alhamdulilah,udah lama ga posting
sekarang kumiko mau posting pengalaman kumiko melahirkan debay pertama.

Malam sebelumnya kumiko uadah merasakan sakit perut tapi intensitasnya masih belum sering,tapi lama-lama kok hilang timbul gitu,sampai semalaman ga bisa tidur karena merasakan sakit yang datang dan pergi sesukanya hehehe.
Pagi seekitar jam 05.30 saya  dan suami memutuskan untuk pergi ke puskesmas,di sana saya di tensi dan ternyata tensinya tinggi mencapai 160 tensinya padahal tiap kali periksa itu aku selalu normal 110-120 ga tau kenapa mau lahiran judtru naik,mungkin karena seemalam begadang ga bisa tidur kali ya.Di Puskesmas diperiksa dan saya ternyata sudah masuk ke pembukaan dua.
Sesuai prosedur puskesmas kalau pasien yang mau melahirkan tensinya tinggi harus dirujuk ke RS,jadinya saya dibawa ke RSUD Batang naik ambulance (seumur-umur baru kali ini saya naik ambulance,saya sempat parno dikit about ambulance hehe) kira-kira tiba di sana sekitar jam 9 pagi dan saya diberi infus dan disuntik penurun tensi lewat selang infus dan rasanya panas bingit,padahal 2 suntikan tapi tak apa demi keselamatan saya dan debay tercinta.

perjuangan saya mulai terasa berat ketika kontraksi perut mulai terasa lebih sakit dari sebelumnya dan intensitasnya semakin sering,suami menyuruh saya untuk tetap membaca solawat dan surah-surah pendek,agar proses kelahiran saya dipermudah oleh Allah SWT,punggung saya terasa sakitnya luar biasa,suami pun  memijat punggung saya untuk membantu meredakan rasa sakit.
Setelah memasuki pembukaan ke 7 ketuban saya belum pecah,akhirnya bidan di RS mengambil tindakan dengan memecah ketuban saya dengan alat khusus,setelah itu rasa mulas perut saya semkin bertambah dan pengen mengejan,tapi masalah timbul lagi saat mengejan kaki saya mengalami kram alhasil bidan langsung menggunting jalan lahir debay saya karena saat itu kepala debayku sudah terlihat agar tidak terjepit karena kram kaki,alhamdulilah lahirnya debayku tanggal 29 Agustus 2016 pukul 17.10 dengan jenis kelamin laki-laki,dengna berat 3,5 Kg dan panjang 45 cm,
ini foto debayku setelah dibersihkan oleh perawat

perjuanganku belum berakhir,saya masih harus menjalani proses penjahitan jalan lahir debayku,saya dijahit luar dalam sebanyak 17 jahitan.Setelah itu barulah saya melakukan IMD tapi  ASI saya belum keluar,
selasai IMD debayku tidur
selama di RS saya sempat stres karena ASI saya belum keluar dan debayku sudah keduluan dikasih sufor sama perawat padahal rencana awal mau full ASI,tapi tak apa daripada bayi saya rewel.
Saya di RS hanya 2 hari saja dan alhamdulilah kondisi bayi saya sehat dan bisa pulang bersama.

0 Response to "Pengalaman Melahirkan Anak Pertamaku"

Post a Comment